yunita

yunita

Senin, 29 Desember 2014

Studi Kasus Telematika "Indonesiaku"

STUDI KASUS I

Penjualan IPad Warnai Kasus Telematika Nasional

Pakar telematika Abimanyu Wachjoewidajat mengungkapkan, sejumlah peristiwa menyangkut telematika mewarnai perjalanan sektor tersebut. Ia menyebutkan, hendaknya semua pihak memperhatikan hal-hal tersebut demi kemajuan telematikan nasional ke depan.

Menurut dia, kasus pertama yang menonjol adalah penjualan iPad yang menjadi masalah hukum hanya karena dianggap melanggar peraturan karena tidak ada manual. Jelas suatu alasan yang mengada-ada karena terbukti iPad sudah dilengkapi manual dan bahkan sudah berbahasa Indonesia namun berupa digital, bukan lagi berupa buku.

Kemudian, dia menyebut kasus RIM yang telah membuat pabrik di Malaysia dan telah operasional, hal ini menjadi isu nasional dimana sekitar September beberapa pejabat terkait seperti menperin MS Hidayat dan Gita Wirjawan (kepala BKPM) menyesalkan hal tersebut, tetapi itu semua disanggah oleh Menkominfo Tifatul Sembiring yang seolah tidak tahu dan merasa yakin RIM belum melakukan itu.

Masih soal RIM, kata Abah, dari beberapa agenda tuntutan Kemkominfo yang salah satunya mengenai perlunya pemindahan server RIM ke Indonesia agar memudahkan pemerintah melakukan penyadapan khususnya untuk hal yang terkait kriminal berat seperti korupsi, terorisme dll. Akan tetapi ternyata telah setahun lewat permintaan Kemkominfo tersebut tidak terlalu digubris RIM dan kemkominfo tidak berdaya sama sekali bahkan praktis tidak mampu melakukan tindakan apa pun.

Pendapat:
Di sini terlihat kemajuan teknologi tidak dapat diikuti dengan baik oleh peraturan pemerintah yang personelnya cenderung gaptek dan bahkan kuper. Spalagi staf ahli yang diajukan kementerian terkait ternyata tidak mengetahui berbagai hal mendasar tentang iPad sehingga pelaku penjual iPad yang seharusnya tidak bersalah harus berhadapan dengan hukum



STUDI KASUS II

Dampak Gadget Pada Anak Usia Dini

Masa kecil adalah masa yang indah untuk mengenal dunia, untuk belajar berinteraksi secara langsung dan mengalami berbagai pertumbuhan. Berbagai interaksi face to face sangat dibutuhkan dalam perkembangan anak, sehingga nantinya, ia tidak mengalami kesulitan pada saat bersosialisasi dengan teman atau orang lain.
Jika dari kecil manusia sudah terlalu banyak bergantung dengan gadget dan minim interaksi langsung, maka anak tersebut nantinya akan merasakan berbagai kendala dalam berinteraksi sosial.
Beberapa tahun yang lalu gadget hanya banyak di pakai oleh para pembisnis dari kalangan menengah ke atas. Namun pada zaman sekarang, gadget tidak hanya dipakai oleh para pembisnis saja, banyak para remaja bahkan anak-anak pun telah banyak menggunakan gadget. Gadget memiliki fitur menarik yang ditawarkan dan seringkali membuat anak-anak cepat akrab dengannya. Anak-anak pun sekarang makin banyak menggunakan gadget hanya untuk memainkan game.
Tak perlu cemas bila anak suka bermain gadget. Yang penting, terapkan aturan sejak dini dan perlakukan gadget sebagai alternatif sarana pembelajaran yang berbeda. Dan peran orang tua sangat penting dalam perkembangan teknologi yang sangat maju di zaman sekarang ini. Karena fasilitas yang disediakan oleh gadget tidak hanya menimbulkan dampak positif tetapi juga dapat menimbulkan dampak negatif juga.
Berikut merupakan dampak negatif yang biasa langsung terjadi pada anak akibat pengaruh gadget: 
1. Kemajuan teknologi berpotensi membuat anak cepat puas dengan pengetahuan yang diperolehnya
sehingga menganggap bahwa apa yang dibacanya di internet adalah pengetahuan yang terlengkap dan final.
2. Kemajuan teknologi membawa banyak kemudahan, maka generasi mendatang berpotensi untuk menjadi generasi yang tidak tahan dengan kesulitan.
3. Kemajuan teknologi juga berpotensi mendorong anak untuk menjalin relasi secara dangkal.
4. Mengalami penurunan konsentrasi.
5. Mempengaruhi kemampuan menganalisa permasalahan.
6. Malas menulis dan membaca.
7. Penurunan dalam kemampuan bersosialisasi Ekternal dan internal. 

Pendapat:
Teknologi gadget jelas memberi pengaruh terhadap perkembangan anak baik secara fisik, kognitif, emosi, sosial dan motorik. Terlalu sering anak berinteraksi dengan gadget dan juga dunia maya akan mempengaruhi daya pikir anak dan anak juga akan merasa asing dengan lingkungan sekitar karena kurangnya interaksi sosial. Namun, kemajuan teknologi juga dapat membantu daya kreatifitas anak, jika pemanfaatannya diimbangi dengan interaksi anak dengan lingkungan sekitarnya.  Orang tua  juga harus selalu mengontrol penggunaan gadget si anak, jangan terlalu diberikan kebebasan yang berlebihan.  Dan juga melarangnya untuk membawa gadget ke sekolah, karena bisa menghambat proses pembelajarannya di sekolah.



STUDI KASUS III

Online Shop yang Semakin Naik Daun

Online shop saat ini semakin naik daun di dunia perdagangan. Semua orang berlomba - lomba memasarkan dagangannya melalui media sosial seperti facebook, twitter, bbm, dan media sosial lainnya. Barang yang dipasarkan pun bermacam - macam, mulai dari baju, aksesoris, make up, alat elektronik, dll. Kenapa bisnis online shop lebih menggiurkan daripada harus membuka toko sendiri?

Dengan online shop, modal yang kami butuhkan tidak terlalu besar karena tidak harus menyewa tempat untuk membuka toko. Lagipula, dengan kesibukan beberapa orang di zaman sekarang. Pasti mereka lebih memilih melihat suatu barang yang ingin dibeli melalui gadget yang mereka punya dibanding pergi ke toko yang hanya dapat dilakukan jika mereka mempunyai jam kosong yang banyak. Dengan adanya online shop, kita hanya tinggal memesan barang yang diinginkan, lalu dapat kita transfer uangnya dengan memanfaatkan adanya telematika juga seperti online banking. Setelah itu kita hanya tinggal menunggu barang yang kita inginkan itu sampai ke tempat kita. Itu beberapa keuntungan yang kita dapat dari berbelanja secara online, ada pula beberapa kerugiannya. Untuk berbelanja online, belum tentu semua gambar dari barang yang dijual sesuai dengan aslinya. Beberapa online shop, menjual barang dengan kualitas di bawah standar yang jauh dari gambar aslinya sehingga membuat pelanggan merasa rugi.

Lalu banyak juga kasus penipuan yang terjadi, setelah kita mentransfer uang, nyatanya barang yang kita inginkan tidak sampai - sampai ke tangan kita. Kasus seperti ini tidak memandang suatu website tersebut besar atau tidak, website tersebut terkenal atau tidak. Jadi sebagai pengguna layanan online shop, kita harus pintar dalam memilih online shop yang terpercaya. Berikut merupakan keuntungan dan kerugian dalam berbelanja online, yaitu :

A. Keuntungan Berbelanja Online

1. Tidak terikat tempat dan waktu, terutama bagi orang yang sibuk sehingga tidak sempat berbelanja dengan mendatangi toko.
2. Banyak pilihan toko online yang menyediakan ragam produk yang kita inginkan.
3. Menghemat waktu dan tenaga, kita tidak perlu berkeliling mall atau toko. Kita cukup meluangkan waktu sebentar dengan membuka internet dan pastinya kita akan terhindar dari kemacetan di jalan.

B. Kerugian Berbelanja Online

1. Sering terjadinya penipuan barang, seperti barang yang tidak dikirimkan setelah dilakukan pembayaran.
2. Fisik dan kualitas barang tidak sesuai dengan foto barang yang ditampilkan.
3. Dikenakan biaya pengiriman, sehingga ada biaya tambahan.

Pendapat :
Semakin majunya perkembangan jaman, dimana gadget sudah bukan lagi barang sekunder bagi masyarakat namun sudah menjadi kebutuhan primer. Ditambah dengan kesibukan warga ibukota khususnya yang hampir tidak punya banyak waktu untuk berlanja membuat online shop juga semakin marak dan naik daun. Karena proses belanja yang lebih efisien dan tidak makan waktu lama membuat kehadirannya semakin dibutuhkan oleh masyarakat. Namun, sebagai pembeli kita juga harus waspada akan online shop yang tersebar luas.  Memilih online shop yang terpercaya sebelum membeli barang adalah langkah terbaik untuk menghindari penipuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar