yunita

yunita

Senin, 09 Januari 2012

Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan

-->
Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama.Seperti; sekolah, keluarga,perkumpulan, Negara semua adalah masyarakat


Pada setiap masyarakat, jumlah kelompok dan kesatuan sosial tidak hanya satu, disamping itu individu sebagai warga masyarakat dapat menjadi bagian dari berbagai kelompok dan atau kesatuan sosial yang hidup dalam masyarakat tersebut.
Syarat-Syarat menjadi Masyarakat 
Sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudia berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemasyarakatan. 
Berdasarkan mata pencaharian.para pakar ilmu sosial membagi: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.
Berdasarkan struktur politiknya masyarakat dibagi:berdasarkan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band, suku, chiefdom, dan masyarakat negara.
Masyarakat Perkotaan 
Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Ada beberap ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :
  1. Kehidupan perkotaan yang terlalu modern membuat sebagian masyarakat perkotaan kehidupan keagamaannya berkurang bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan.
  2. Orang kota lebih individualisme, mereka lebih mementingkan dirinya sendiri. Bahkan sikap gotong-royong pun sudah semakin pudar.
  3. Kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan lebih banyak diperoleh warga kota daripada warga desa.
  4. Pemikiran masyarakat kota lebih luas, karena sudah banyak di dukung oleh teknologi seperti internet, yang jarang diketahui oleh masyarakat pedesaan.
Masyarakat Pedesaan

Yang dimaksud dengan desa  menurut Sukardjo Kartohadi adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri. Menurut Bintaro desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik dan cultural yang terdapat disuatu daerah dalam hubungannya dan pengaruhnya secara timbal-balik dengan daerah lain.. Menurut paul H.Landis : desa adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa dengan ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa
  2. Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuan terhadap kebiasaan
  3. Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.
Ciri-ciri masyarakat pedesaan antara lain :
  1. Masyarakat pedesaan lebih mementingkan gotong-royong daripada individualisme.
  2. Sistem kehidupannya berkelompok atas dasar kekeluargaan.
  3. Bertani atau bercocok tanam merupakan sebagian besar pekerjaan penduduk desa.
  4. Pola pikir yang terkadang masih dianggap kolot, karena kurangnya teknologi yang masuk ke desa seperti internet, dll.
  5. Perilaku yang masih berorientasi pada tradisi dan status.
  6. Banyak ritual dan nilai-nilai sakral.
Apakah sudah tejadi simbiosis mutualisme antara masyarakat kota dan masyarakat desa?
Di Indonesia sendiri, antara masyarakat kota dan masyarakat desa sudah terjadi simbiosis mutualisme diantara keduanya. Keuntungan yang di dapat masyarakat kota dari masyarakat desa ialah, kota membutuhkan desa untuk menghasilkan bahan pangan seperti beras, sayur-mayur, daging dan ikan. Warga kota juga membutuhkan warga desa yang bertenaga kasar untuk mengerjakan perkerjaan tertentu misalnya saja buruh bangunan, proyek pembangunan, atau perbaikan jalan raya. Sementara, keuntungan yang di dapat oleh masyarakat desa ialah apabila pekerjaan mereka di bidang pertanian mulai menyurut mereka bisa datang ke kota untuk mencari pekerjaan musiman seperti menjadi buruh bangunan, atau tukang becak sekalipun. Dengan adanya warga kota kebutuhan transportasi dan teknologi mulai dipahami oleh warga desa sehingga memudahkan mereka mendapatkan informasi.
Ada baiknya kegiatan urbanisasi dapat diminimalisasi. Warga desa tidak perlu mencari pekerjaan di kota, karena ada banyak lahan pekerjaan yang bisa di kembangkan di desa itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar