yunita

yunita

Selasa, 27 Maret 2012

Manusia dan Cinta Kasih

-->
Cinta berarti bahwa aku mengetahui orang yang aku cintai. Aku menyadari demikian banyak faset dirinya, bukan cuma sisi baiknya saja, akan tetapi juga keterbatasan, inkonsistensi, dan kelemahan-kelemahannya. Aku menyadari perasaan-perasaan dan pikiran-pikirannya, dan aku mengalami sesuatu yang menjadi inti dirinya. Aku bisa menyelinap ke balik topeng-topeng sosial dan peran yang dijalaninya serta melihat dirinya pada tingkat yang lebih dalam.
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Sedangkan
Kasih sayang atau dikenal juga sebagai Afeksi secara harfiah adalah semacam status kejiwaan yang disebabkan oleh pengaruh eksternal.
Istilah ini dalam bahasa Inggris sering digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua orang (atau lebih) yang lebih dari sekedar rasa simpati atau persahabatan.
Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna, yang diberikan akal, dan diberikan perasaan Cinta. Tidak seperti makhluk lainnya yang hanya diberikan perasaan nafsu saja. Seperti malaikat yang hanya diberikan nafsu untuk kebaikan. Atau seperti setan yang diberikan nafsu jahat untuk selalu menggoda manusia agar berbuat jahat. Manusia diberikan rasa cinta untuk dapat mencintai Tuhannya, orang-orang di sekelilingnya, atau hewan maupun tumbuhan. Yang akan saya tulis disini, ialah Cinta dan Kasih sayang Manusia sesama Manusia.

Cinta Terhadap Orang Tua ...

Orang tua merupakan faktor utama kita terlahir ke dunia. Mereka merawat kita sejak kecil hingga sekarang dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang. Berharap kelak anaknya akan menjadi kebanggan mereka. Bisa menjadi anak yang sukses. Namun ada saja tingkah anak yang dapat membuat orang tua kecewa, seperti melawan, berbohong, ataupun tidak patuh. Namun mereka sebagai orang tua tetap saja memaafkan kesalahan-kesalahan anaknya.  Disitulah dapat terlihat bahwa cinta orang tua kepada anaknya sepanjang masa. Sudah selayaknya kita sebagai anak berperilaku baik terhadap mereka. Kalau kita belum bisa membahagiakan mereka setidaknya kita jangan menyusahkan mereka.

Cinta Terhadap Sahabat...

-->Persahabatan itu juga sebuah bentuk cinta, hanya saja dilengkapi oleh pengertian. Persahabatan juga mirip-mirip sebenarnya. Seorang sahabat sejati, akan membela kita, apapun ceritanya. Tetapi bukan karena persahabatan itu buta seperti cinta. Sahabat yang baik akan selalu ada bersama kita dalam suka maupun duka. Tempat berbagi, yang bukan hanya membenarkan semua tingkah laku kita yang salah. Tetapi memberikan masukan agar kita menjadi lebih baik.

Cinta Terhadap Pasangan...

Cinta dapat mentoleransi ketidaksempurnaan. Dalam sebuah hubungan cinta, ada saat-saat bosan, saat ketika rasanya aku ingin menyerah saja, saat-saat sulit yang sungguh-sungguh, dan saat-saat aku mengalami ketiadaan manfaat apa-apa. Cinta yang otentik tidak berarti kebahagiaan yang terus-menerus. Aku bisa bertahan di saat-saat sulit, karena aku bisa mengingat apa-apa yang sama-sama pernah kita miliki di masa lalu. Dan bahwa aku bisa membayangkan apa yang akan kita dapatkan di masa depan seandainya kita cukup berani menghadapi masalah-masalah kita dan memecahkannya bersama-sama. Dari semua segi Cinta terhadap sesama manusia, masih ada satu yang lebih utama.

Cinta dan kasih manusia kepada ALLAH SWT

Inilah puncak cinta dan kasih manusia , manusia yang beragama pasti punya Tuhan yang di agung-agungkannya, dan percaya akan keberadaan Tuhan. cinta kasih kita kepada ALLAH SWT adalah wujud dari ke-taatan kita terhadapNya, cinta dan kasih kita kepada ALLAH SWT bisa kita tuangkan dalam bentuk apapun, diantaranya adalah berdoa, solat, melaksanakan apa yang diperintahNya dan apa yang dilarangNya, selalu ingat bahwa ALLAH SWT itu ada di sekitar kita dan mengawasi kita bahkan lebih dekat dari pada urat leher kita, jadi patutlah kita bersyukur padaNya karena telah menjaga kita dari apapun dan memberikan kita semua yang kita butuhkan dibumi.
Jadi, kita sebagai manusia itu tidak lepas dari cinta dan kasih, entah itu kepada lingkungan, kekasih, teman, saudara, orang tua, bahkan Allah SWT :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar